Thursday, April 30, 2009

AZka Klo Makan Cepet

Ditulis oleh admin di Thursday, April 30, 2009 5 komentar

Mempunyai anak yang sehat seperti azka, tentu dambaan setiap orang tua, tak terkecuali bunda azka. Selain sehat, pintar, lucu, dan aktif. Azka juga sangat pinter loh klo disuapin.

Pagi tadi bunda suapin azka. Dengan lahapnya si nduk azka makan, sampe-sampe dalam waktu 5 menit, makanan di mangkuk kecilnya nduk azka dah ludes aliaz habis.

Sekarang nduk azka lagi mainan sama buaya dr huggies dan juga mainan-mainan lainnya. Tak lupa pula, dia main sambil teriak-teriak sambil ngoceh-ngoceh dada..dadada... (mungkin dia cerita kali ya klo dia tuh lagi mainan.. ) dan tentunya tak lupa dia ngelemparin mainannya. Pokoknya kalo ngeliat azka tuh gak ada bosennya. guemeeessss

Wednesday, April 29, 2009

Flu Babi Ih.. Ngeri

Ditulis oleh admin di Wednesday, April 29, 2009 3 komentar
Waduh... beberapa hari ini nonton berita isinya tentang flu babi semua. Sampe-sampe ngeri juga klo flu babi ini masuk ke indonesia. Karena berita flu babi begitu hangat, maka bunda azka coba memposting tentang flu babi di blog yang satunya. Bagi yang ingin tau info lanjut tentang flu babi bisa dibaca disini.

Karena begitu berbahayanya flu babi, maka kita harus selalu membiasakan hidup sehat. Jika memang disekitar kita ada peternakan babi, usahakan kita jangan mendekati kandangnya dan tutuplah mulut kita dengan masker. oke deh.. dah dulu ya.. silahkan emmbaca info lanjut tentang flu babi di blog yang azk4.com

Makanan Sehat Untuk Bayi

Ditulis oleh admin di Wednesday, April 29, 2009 1 komentar
Orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh dengan sehat dan pintar. Sehat disini merupakan bagaimana pola makanan yang diberikan ke anak. Makanan yang sehat bagi anak, akan menjadikan dia sehat dan tentunya pintar. Makanan sehat tersebut merupakan makanan 4 sehat 5 sempurna.

Berikut ini adalah makanan sehat yang termasuk ke dalam makanan 4 sehat 5 sempurna.

Karbohidrat
Sumber karbohidrat untuk bayi berusia 6 bulan dapat diperoleh dari tepung beras, tepung maizena, biskuit. Kemudian berangsur-angsur diganti dengan kentang, ubi merah, jagung, makaroni, roti, oat meal, dan nasi (bubur atau tim).

Protein dan lemak
Untuk usia bayi 6-8 bulan, sumber protein dan lemak dapat diperoleh dari susu, yoghurt, kuning telur, keju, kacang merah, kacang hijau, tempe, tahu, daging cincang, dan hati. Sedangkan untuk usia 9 bulan, dapat diberikan ikan.

Vitamin dan mineral

Sumber vitamin dan mineral dapat diperoleh dari buah pisang, jeruk, pepaya, pear, apel, melon, semangka, mangga, dan alpukat. Sedangkan untuk sayur dapat diperoleh dari kacang polong, wortel, brokoli, bayam, kangkung, buncis, kembang kol, dan sawi hijau.

10 Kiat Mengembangkan Otak Anak

Ditulis oleh admin di Wednesday, April 29, 2009 0 komentar
Dijelaskan oleh Dr Eddy Supriyadi SpA, dari RS Sardjito Yogyakarta, ada dua komponen dasar dalam perkembangan otak anak, yaitu lingkungan yang aman dan pengalaman positif.

Saat seorang bayi merasa tertekan, otak akan merespon dengan menghasilkan zat kortisol. Kadar kortisol yang tinggi akan memperlambat perkembangan otak. Lingkungan aman dan nyaman diperlukan bayi untuk membantu perkembangan otaknya. Beri respon saat bayi menangis maupun mengoceh.

Pengalaman yang diterima setiap hari juga akan membantu perkembangan otak anak. Aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengajak anak ke pasar atau ke toko buku, menurut dokter anak lulusan UGM ini, sangat penting untuk pembentukan jaringan perkembangan sel otak.

Dr Eddy memberikan 10 tips bagi orangtua untuk membangun dasar perkembangan otak anak:
  1. Beri perawatan dan kasih sayang yang adekuat selama masa kehamilan.
  2. Beri nutrisi yang cukup. Enam bulan pertama kehidupan bayi, berikan kecukupan nutrisi dengan ASI.
  3. Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.
  4. Berbicaralah kepada bayi. Buat kontak mata saat berbicara dengan anak. Jangan lupa selalu tersenyum kepada anak.
  5. Bila harus menitipkan anak, carilah tempat penitipan yang bermutu tinggi.
  6. Kenalkan aneka ragam musik pada anak, dan bernyanyilah bersama.
  7. Beri interaksi yang nyata dengan anak demi perkembangan otaknya. Jangan biarkan anak menonton televisi terlalu lama. Batasi waktunya.
  8. Beri ruang bagi anak untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya.
  9. Redakan stres pada orangtua. Orangtua yang mengalami stres cenderung mengalihkan stres kepada anaknya. Bila Anda merasa stres, cobalah bercerita kepada orang yang dekat dengan Anda.
  10. Ingat, otak tidak akan pernah berhenti berkembang. Jadi, beri stimulasi sebanyak-banyaknya secara terus-menerus.

Sumber:dechacare.com

Tuesday, April 28, 2009

Azka daH Imunisasi Campak Nih

Ditulis oleh admin di Tuesday, April 28, 2009 1 komentar
Hari senin kemaren, si nduk azka imunisasi campak. Imunisasi terakhirnya yang wajib diperoleh bayi sebelum usia setahun. Sebenernya sih bunda mo imunisasikan azka hari jumat kemaren, tp gak jadi berhubung ada sesuatu hal. Belum lagi yang kemaren nduk azka juga sempet kena keringet buntet, jadi ya terpaksa deh imun nya di undur. Takut nanti kelupaan, jadi ya hari senin deh imunisasi campaknya.

Ada kejadian lucu nih. Azka sama sekali gak nangis loh pas di imunisasi. Bunda sama ayah sampe heran lihat nduk azka gak nangis. hehe..... sayang nih, kemaren bunda gak ambil potonya azka.

Saturday, April 25, 2009

Ekspresi Wajah Azka Klo Makan

Ditulis oleh admin di Saturday, April 25, 2009 5 komentar

Tadi siang nduk azka bunda suapin ma bubur timnya. Bunda bikinin azka bubur tim campuran antara bayam, wortel, tahu, sama ikan gurame. Tuh.. keliatan warna buburnya hijau. Lahap juga nduk azka makannya. Jadi seneng deh. Di atas adalah beberapa ekspresi wajahnya nduk azka yang lagi maem.

Nduk azka sekarang tuh paling suka gaya mulutnya di manyunin. Sambil mrecing-mrecing. Lucu baget klo lihat. Sampe kadang makan pun gtu juga gayanya.

Friday, April 24, 2009

On Fesbuk ato Demam Fesbuk Ya

Ditulis oleh admin di Friday, April 24, 2009 0 komentar

Beberapa hari ini.. ya.. tepatnya dah 3 hari ini koq bunda azka lagi sering ya nongkrong di fesbuk (baca Facebook) Hehe..

Padahal dah daftar di fesbuk tuh dah lama, semenjak chat di info bunda mengalami ke-eroran. Jadi ya para bunda-bundanya lari deh ke fesbuk, termasuk bunda azka.

Ternyata.. nongkrong di fesbuk banyak nemu temen-temen lama jaman sekolah sama nemu para jokam yang beda wilayah, dan tentunya ketemu ma temen-temen blogger juga.

Bagi yang belum gabung jadi temannya bunda azka, bisa langsung ya gabung disini

Tuesday, April 21, 2009

Azka Menuju 10 Bulan Nih

Ditulis oleh admin di Tuesday, April 21, 2009 2 komentar

Kemarin azka baru saja berumur 9 bulan. Tp di usianya yang 9 bln ini azka belum imunisasi campak. Mklum.. kemarin azka habis kena keringet buntet, belum lagi badan azka juga badannya agak anget. Jadi ya belum boleh deh di imunisasi. Mungkin bunda tunggu sampe hari kamis-jumat aja deh. Sampe betul-betul kondisinya azka sehat betul.

Menuju ke usianya yang 10 bulan ini, bunda ada informasi tentang baby di usia 10 bulan. Ada beberapa hal penting yang perlu diketahu oleh orang tua.

Apa saja yang bisa dilakukan oleh bayi usia 10 bulan dan apa saja yang penting untuk Anda ketahui? Coba simak artikel berikut…

Mobilitas Tinggi

Yap. Bayi seusia ini biasanya sudah sangat aktif bergerak ke sana kemari. Makanya Anda harus ekstra hati-hati serta harus jaga stamina. Maklum… lumayan capek juga kan kalau harus mengikuti mobilitas bayi Anda

Dia normalnya sudah bisa merangkak dengan cepat, serta bisa duduk dengan mudah dari posisi apapun.

Berkeliling

Kemungkinan besar dia pun sangat senang berjalan dengan berpegangan entah pada sisi meja, kursi, ataupun perabot lainnya yang tidak terlalu tinggi. Sebagian bayi lain mungkin baru bisa mengangkat tubuhnya dari posisi duduk ke posisi berdiri, dengan cara berpegangan ke sisi meja atau kursi.

Terkadang ia akan bereksperimen dengan menggunakan satu tangannya untuk mengambil mainan yang ada di lantai, atau bahkan ia akan berani melepaskan kedua pegangannya untuk berdiri.

Baby Walker

Penggunaan baby walker sampai saat ini masih kontroversial. Kebanyakan ahli tidak mendukung penggunaannya, karena justru membuat bayi Anda lamban bisa berjalan. Lebih baik Anda memberi semangat kepada si kecil untuk berjalan dengan mendorong-dorong kursi plastik kecil atau yang sejenisnya.

Bagaimana Jika Bayi Anda Belum Bisa Merangkak

Jangan langsung panik.


Banyak juga lho bayi yang perkembangan motoriknya tidak terlalu cepat, tapi sebenarnya ia banyak menyerap informasi. Bayi seperti ini lebih senang menjadi pengamat.

Ada juga bayi pada usia 10 bulan yang berpindah tempat dengan cara ngesot, atau menyeret pantatnya, atau merayap di atas perutnya.

Yang perlu Anda ingat adalah, Anda jangan terlalu memaksakan bayi Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak menarik baginya. Lebih baik Anda mendukung apa yang menjadi kesukaannya. Jika memang perkembangan motoriknya ternyata sangat lamban, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda.

Permainan Mendidik

Salah satu permainan yang baik untuk bayi berumur 10 bulan adalah ciluk-ba. Cobalah Anda mengajaknya bermain ciluk-ba dengan berbagai variasi. Permainan sederhana ini selain mengasyikkan, juga bermanfaat bagi perkembangan kognitif si kecil, serta sangat baik untuk mempererat hubungan Anda dengannya.

Sumber: tipsbayi.com

Sunday, April 19, 2009

Azka Pake Kerudung

Ditulis oleh admin di Sunday, April 19, 2009 8 komentar
Kemarin bunda iseng-iseng kerudungin nduk azka. Walaupun si nduk geleng-geleng kepala aliaz umek terus gak mau di kerudungin. Akhirnya bisa juga tuh slayer mbah uti mendearat di kepalanya Nduk azka. Ni dia Hasilnya...

Ternyata nduk azka cantik loh klo dikerudungin... Nanti deh bunda belikan kerudung, jadi klo diajak ngaji bisa pke kerudung nih.

Oh ya.. azka juga hari ini, tepat 9 bulan loh...

Friday, April 17, 2009

Azka Kena Biang Keringat atau apa ya?

Ditulis oleh admin di Friday, April 17, 2009 9 komentar
Sudah 2 hari ini, nduk azka badannya timbul bintik-bintik merah, katanya orang-orang sih kena keringat buntet. Azka keluar bintik-bintik merah tuh disekitar punggung, dadanya dan lengan tangannya. Bunda sih dah kasih azka bedak dingin sama bedak salicyl juga, tapi bintik-bintiknya masih belum hilang. Apa mungkin butuh beberapa hari ya sembuhnya.??

Oh ya.. ini ada informasi juga tentang biang keringat. Bunda simpen aja disini, buat referensi klo bintik-bintik di badan nduk azka gak hilang-hilang.

Kalau bicara biang keringat pada bayi, penyebab sebenarnya adalah tersumbatnya kelenjar keringat. Karena fungsi kelenjar keringat pada bayi belum sempurna seperti pada orang dewasa, makanya kita lebih sering menemukan biang keringat ini pada kulit bayi.

Cara Mencegah Timbulnya Biang Keringat
  1. Gunakan pakaian yang mudah menyerap keringat, seperti katun
  2. Gunakan pakaian yang longgar, jangan yang terlalu ketat
  3. Perbaiki sirkulasi udara pada ruangan
  4. Mandikan bayi dengan teratur, 1 atau 2 kali setiap hari

Cara Mengobati Biang Keringat

Ada beberapa alternatif untuk mengobati biang keringat:
  1. Dengan VCO (Virgin Coconut Oil)
  2. Dengan Minyak Telon (pilih yang kandungan minyak kelapanya 60%, agar tidak terlalu panas)
  3. Bedak Salicyl (bisa dicampur dengan air, seperti bedak dingin)
  4. Bedak tabur

Sebagai tambahan, jika kondisi kulit bayi Anda bertambah parah, coba periksakan ke dokter, karena sangat mungkin gangguan kulit yang diderita oleh si kecil bukan biang keringat, tapi penyakit lain. Jika ini yang terjadi, tentu saja perawatannya berbeda.

Kira-kira ada yang bisa bantu gak ya buat ngilangin bintik-bintik di badannya azka?

Wednesday, April 15, 2009

Mbah Uti dah Dateng nih dari Jogja

Ditulis oleh admin di Wednesday, April 15, 2009 4 komentar
Setelah Kemarin mbah uti pergi ke jogja, akhirnya mbah utinya azka pulang juga ke malang. Seneng... deh mbah dateng lagi.


Mbah uti juga bawa oleh-oleh lho...mbah bawa bakpia rasa keju sama bakpia rasa kacang hijau, bawa baju batik, salak pondoh dan tak lupa juga bawa gudeg khas jogja itu. Uenak tenan...gudegnya bikin ketagihan. Sayang nih.. si nduk azka belum bisa makan gudegnya.


Monday, April 13, 2009

Tips Memasak Sayur Agar Nutrisi Tak Hilang

Ditulis oleh admin di Monday, April 13, 2009 4 komentar

Mengolah sayur dengan cara yang salah akan membuat nutrisi yang dikandungnya hilang begitu saja sebelum sempat kita santap. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa anda coba, sehingga sayur yang kita masak tidak akan hilang gizinya. Semoga tips berikut bisa bermanfaat.

Panas dan air, keduanya dapat mengurangi kandungan vitamin dan gizi yang terdapat di dalam makanan. Jadi, sebaiknya masaklah makanan secepat mungkin dan dengan sedikit air. Cara memasak yang terbaik adalah dengan menggunakan microwave, ditumis, dan dikukus.

Jika merebus sayuran seperti tomat, agar kandungan vitamin di dalamnya tak banyak terbuang serta tomat lebih cepat matang, rebus air hingga mendidih baru masukkan tomat atau sayuran dengan api yang terus menyala agar cepat matang dan juga tidak memakan waktu lama yang bisa membuat vitamin "hilang".

Cuci sayuran dengan cepat di bawah keran dengan air yang mengalir. Atau celup celupkan ke dalam panci yang berisi air dan kemudian tiriskan. Jangan pernah merendamnya karena air dapat melarutkan vitamin.

Sedapat mungkin jangan mengupas atau membuang kulit buah-buahan. Vitamin banyak terdapat atau berkumpul tepat di bawah kulit, seperti kalsium, zat besi, dan potasium. Contohnya, jika memakan sebuah apel yang besar dengan kulitnya, akan mengandung 54 persen lebih banyak zat besi daripada jika imakan tanpa kulit.

Jangan memotong sayuran dan buah-buahan dengan ukuran terlalu kecil karena akan menjadi lebih mudah menyerap udara yang bisa menghilangkan beberapa jenis vitamin di dalamnya.


Sumber: Kompas.com

Sunday, April 12, 2009

10 Hal Tabu dalam Mendidik Anak

Ditulis oleh admin di Sunday, April 12, 2009 1 komentar
Apa yang akan terjadi jika anak dibesarkan dalam kondisi yang dipenuhi dengan kekerasan? Tentu, ia akan mengadopsi cara-cara yang sering ia lihat ke dalam kehidupannya kelak. Meski tak selalu, lingkungan memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak selanjutnya, termasuk bagaimana orang tua mendidik mereka.

Anak yang dibesarkan dalam situasi keluarga yang nyaman tentu berbeda dengan anak yang selalu diberi hukuman fisik oleh orang tuanya. Sayangnya, tak sedikit orang tua yang tidak tahu bagaimana cara memberikan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan optimal anak. Akibatnya, anak pun tumbuh tidak sebagaimana yang diharapkan.


Nah, berikut ini adalah 10 hal yang harus dihindari dalam mendidik anak:
  1. Terlalu lemah Misalnya, selalu memenuhi semua permintaan anak. Anak tidak diajar untuk mengenal hak dan kewajiban. Akibatnya, anak menjadi terlalu penuntut, impulsif (gampang melakukan tindakan tanpa perhitungan), egois, dan tidak memperhatikan kepentingan orang lain.
  2. Terlalu menekan Misalnya, orang tua terlalu mengatur dan mengarahkan anak, tanpa memperhatikan hak anak untuk menentukan keinginannya sendiri, atau untuk mengembangkan minat dan kegiatan yang ia inginkan. Akibatnya, anak akan menjadi lamban, selalu bekerja sesuai perintah, tidak memiliki pendirian, dan suka melawan.
  3. Perfeksionis, Orang tua menuntut anak untuk menunjukkan kematangan sikap atau target tertentu yang umumnya melebihi kemampuan yang wajarnya dimiliki anak. Akibatnya, anak akan terobsesi untuk meraih prestasi yang diharapkan orang tuanya. Ia juga akan menjadi terlalu keras dan kritis terhadap dirinya sendiri.
  4. Tidak memberi perhatian, Orang tua hanya menyediakan sedikit waktu untuk memperhatikan setiap perkembangan anak, atau membantu anak menempuh tahap demi tahap perkembangannya. Akibatnya, anak tak mampu membina hubungan dengan lingkungannya dan akan tumbuh menjadi anak yang impulsif.
  5. Terlalu cemas akan kesehatannya, Orang tua terlalu berlebihan mencemaskan kondisi fisik anak. Padahal, secara obyektif, anak sehat. Sakit sedikit saja, orang tua cemasnya minta ampun. Akibatnya, anak akan mudah merasa tak sehat dan ikut merasakan kecemasan yang sama. Enggan bermain, takut jatuh, dan sebagainya.
  6. Terlalu memanjakan Misalnya, terus-menerus menghujani anak dengan barang-barang mahal atau memberikan pelayanan istimewa, tanpa mempertimbangkan apa yang sesungguhnya dibutuhkan anak. Akibatnya, anak bisa menjadi anak yang gampang bosan, kurang inisiatif, dan tak memiliki daya juang.
  7. Tidak pernah memberi kepercayaan, Orang tua selalu meramalkan kesalahan yang belum tentu dilakukan anak. Orang tua juga selalu mengritik anak, bahkan untuk hal-hal yang seharusnya tak perlu kritikan. "Kamu, sih, nanti kalau jatuh, bagaimana?" Akibatnya, anak akan menjadi seorang yang pesimis, rendah diri, dan cenderung mengembangkan hal-hal yang selalu dilarang orang tua.
  8. Menolak kehadiran anak Misalnya, jenis kelamin anak tak sesuai dengan harapan orang tua, sehingga orang tua cenderung menolak menjadikan anak sebagai bagian dari keluarga. Akibatnya, semua tindakan yang dilakukan orang tua selalu merugikan anak. Anak bisa rendah diri dan menunjukkan sikap bermusuhan terhadap orang tua.
  9. Suka menghukum Orang tua bersikap agresif terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak, dan cenderung memilih memberikan hukuman fisik dengan alasan mengajarkan disiplin. Bisa-bisa anak akan menganggap kekerasan sebagai sesuatu yang wajar dilakukan dan akan melakukan hal yang sama terhadap keluarganya kelak.
  10. Suka menggoda Orang tua cenderung melecehkan keberadaan anak dengan sering mengolok-olok dan mengungkapkan kekurangan anak di depan orang banyak. Akibatnya, anak akan merasa tidak dihargai dan rendah diri.

10 HAL YANG DIINGINKAN ANAK


Sebagai orang tua, kebanyakan dari kita lebih memperhatikan perilaku anak, dan bukannya perilaku kita sebagai orang tua. Tentu ini sesuatu yang tak adil bagi anak. Cobalah lihat diri Anda dari sudut pandang anak.

Penelitian terhadap seratus ribu anak menunjukkan, ada 10 hal yang paling diinginkan anak dari orang tua mereka:
  1. Tidak bertengkar di hadapan mereka. Anak selalu mencontoh tindakan orang tua. Apa jadinya jika setiap hari orang tua adu mulut di hadapan mereka?
  2. Berlaku adil terhadap semua anak-anaknya. Setiap anak memiliki keunikannya sendiri-sendiri. Yang mereka butuhkan bukan perlakuan yang sama, melainkan perlakuan yang adil, sesuai kebutuhan masing-masing anak.
  3. Orang tua yang jujur. Orang tua yang meminta anaknya berbohong, tentu tidak sadar pada apa yang tengah dilakukannya. Sekali lagi, anak mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya.
  4. Toleran terhadap orang lain. Toleransi akan mengajarkan anak untuk menghargai perbedaan.
  5. Selalu menyambut teman-teman mereka dengan ramah.
  6. Mau membangun semangat tim bersama mereka. Kekompakan antar-orang tua dan anak akan sangat berpengaruh saat anak beranjak dewasa.
  7. Mau menjawab setiap pertanyaan mereka. Luangkan waktu untuk mereka. Jika Anda tak mampu menjawab, katakan Anda akan mencari tahu lebih dulu.
  8. Mau mengajarkan disiplin, namun tidak di depan orang lain, terutama teman-teman mereka. Intinya, jagalah perasaan anak.
  9. Lebih melihat sisi positif ketimbang sisi buruk mereka.
  10. Konsisten. Bayangkan, apa yang dirasakan anak jika hari ini Anda menjawab A dan besok menjawab B untuk pertanyaan yang sama yang diajukan anak.

    Sumber: balita-anda.indoglobal.com

Friday, April 10, 2009

Azka Jemur

Ditulis oleh admin di Friday, April 10, 2009 1 komentar
Wew.. nduk azka koq manyun?? Kenapa ya??


Itu foto nduk azka, diambil sebelum mbah uti pergi ke jogja. Pagi-pagi nduk azka dah cantik, dah makan juga dan sudah siap-siap mo ke griya shanta. Abis mbah uti dah 3 hari di griya shanta tempat mbah de, dan tepatnya kemaren nduk azka nganterin mbah pergi.

Berhubung masih pagi.. ya udah deh sampe griya shanta nduk azka jemur pagi dulu biar sehat.


Thursday, April 9, 2009

Mbah Uti Ke Jogja Nih

Ditulis oleh admin di Thursday, April 09, 2009 1 komentar
Hari ini (9 april 2009), tepatnya saat para penduduk indonesia menentukan pilihannya untuk memilih wakil rakyat, atau tepatnya pemilu, mbah utinya azka pergi ke jogja deh. Waduuh.. nduk azka di tinggal nih. Mbah uti pergi ke jogja sama bude nya bunda aliaz mbah de nya nduk azka. Mbah uti tadi pagi berangkat jam 9 pagi ke jogja naik travel.

Sebelum pergi, nduk azka poto-poto dulu nih sama mbah de. Ni dia hasilnya..


Klo yang dibawah ini, azka sama mbah uti


Wednesday, April 8, 2009

Lontong Sayur

Ditulis oleh admin di Wednesday, April 08, 2009 5 komentar

Sudah 2 hari ini, ayah andy klo pagi-pagi lagi suka makan yang namanya lontong sayur. Biasanya ayah beli lontong sayur itu di depan pasar dinoyo. Lontong sayur yang dibeli yaitu lontong sayur padang.

Selain rasanya yang pedes, lontong sayur yang berisi sayur nangka muda dan sayur manisa. Ada telor nya juga dan kerupuk pastinya. Lontong sayur itu biasa ditemui klo waktu lebaran. Soalnya lebaran tuh bunda azka bikin ketupat. Klo selain lebaran ya bunda gak pernah buat.

Tuesday, April 7, 2009

Azka Lagi Suka Jerit-Jerit

Ditulis oleh admin di Tuesday, April 07, 2009 1 komentar






Waduh... hari ini si nduk azka lagi seneng teriak-teriak aliaz jerit-jerit. Suaranya buanter... Klo jerit-jerit bilang hey...hey...hey...

Belum lagi tangannya yang geremet-geremet, kayak orang lagi gemes. Nduk azka juga suka banget tuh ngambilin barang-barang sekitar.






Makin lama si nduk azka nih makin pinter, makin cantik, makin ngemesin..
pokoknya semua-semua yang baik buat azka deh.

Sunday, April 5, 2009

5 Jenis Imunisasi Yang Wajib Diperoleh Bayi Sebelum Usia Setahun

Ditulis oleh admin di Sunday, April 05, 2009 1 komentar
Setelah kemarin menulis seputar imunisasi, kali ini bunda azka ingin memberikan informasi tentang 5 Jenis Imunisasi Yang Wajib Diperoleh Bayi Sebelum Usia Setahun. Gunanya supaya para bunda bisa megetahui apa saja imunisasi yang wajib diberikan pada bayi sebelum usia dia mencapai 1 tahun.


5 jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah, dalam hal ini masih mendapat subsidi dari pemerintah sehingga biayanya relatif lebih murah

Imunisasi BCG, Ketahanan terhadap penyakit TB (Tuberkulosis) berkaitan dengan keberadaan virus tubercle bacii yang hidup didalam darah. Itulah mengapa agar memiliki kekebalan aktif, dimasukkan jenis basil tak berbahaya ini ke dalam tubuh, alias vaksinasi BCG (Bacillus Celmette-Guerin)

Imunisasi Hepatitis B, Imunisasi ini merupakan langkah efektif untuk mencegah masuknya VHB, yaitu virus penyebab penyakit hepatitis B. Hepatitis B dapat menyebabkan sirosis atau pengerutan hati, bahkan lebih buruk lagi mengakibatkan kanker hati.

Imunisasi Polio, Imunisasi polio akan memberikan kekebalan terhadap serangan virus polio. Penyakit akibat virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan.

Imunisasi DTP, Dengan pemberian imunisasi DTP, diharapkan penyakit difteri, tetanus, dan pentusis, menyingkir jauh dari tubuh si kecil.

Imunisasi Campak, Sebenarnya bayi sudah mendapatkan kekebalan campak dari ibunya. Namun seiring bertambahnya usia, antibodi dari ibunya semakin menurun sehingga butuh antibodi tambahan lewat pemberian vaksin campak. Penyakit ini disebabkan oleh virus Morbili.

Semoga informasi diatas bisa bermanfaat ya...

Azka Menuju 9 Bulan

Ditulis oleh admin di Sunday, April 05, 2009 3 komentar






Gak terasa nih, si nduk azka mau 9 bulan. Buanyak sekali yang sudah dilakukan azka selama beberapa bulan yang lalu. Sekarang azka lebih suka mainan, trus suka goyang-goyangin badannya klo denger musik. Trus kebiasaannya sekarang tuh suka klo pegang sesuatu tuh dimasukin ke mulut, fotonya bs dilihat disini dan disini.








Azka juga sekarang sukanya ngambil barang yang ada di deketnya. Gesit banget klo ngambil barang. Kadang klo bunda pegang sesuatu, diambil deh ma nduk. Oh ya.. Bentar lagi juga azka mo imunisasi campak.

Saturday, April 4, 2009

Seputar Imunisasi

Ditulis oleh admin di Saturday, April 04, 2009 2 komentar
IMUNISASI saat ini sudah menjadi hal yang wajib untuk diberikan kepada bayi Anda, apalagi pemerintah juga sangat mendukung dengan mencanangkan program pemberian imunisasi dasar lengkap secara gratis. Oleh karena itu agar kita semakin paham dan mengerti pentingnya imunisasi, silahkan simak artikel berikut ini ...

Mengapa anak perlu imunisasi?


Karena usia anak-anak merupakan usia paling rentan terhadap berbagai virus dan penyakit. Maka dari itu, sejak dini anak perlu mendapatkan kekebalan tubuh melalui pemberian vaksin atau imunisasi untuk menghindari si kecil dari penyakit yang mungkin dapat mengakibatkan cacat bahkan kematian.

Bagaimana proses kekebalan itu sendiri terjadi?

Pada dasarnya kekebalan pada seseorang terbentuk dalam dua cara, yaitu kekebalan pasif dan kekebalan aktif. Pada kekebalan pasif, tubuh tidak membentuk sendiri kekebalan tubuhnya. Sedangkan pada kekebalan aktif, tubuh ikut berperan dalam membentuk kekebalan. Keduanya itu sendiri dapat berlangsung secara alami melalui dua cara, yaitu bawaan ataupun didapat dari luar.

Lalu, kekebalan seperti apa yang dimiliki bayi di bulan-bulan pertamanya?

Biasanya bayi usia 0 - 4 bulan, memiliki kekebalan pasif bawaan yang didapat pada zat antibodi yang diperoleh dari ibunya melalui plasenta. Karenanya, sampai usia 5 bulan, tubuh si kecil sanggup menahan serangan berbagai penyakit tertentu, seperti campak, difteri dan beberapa penyakit lainnya. Selain kekebalan pasif bawaan, si kecil juga bisa memperoleh kekebalan yang didapat melalui pemberian serum ke dalam tubuhnya, yang biasanya terjadi dalam waktu relatif singkat, yaitu sekitar 2 sampai 3 minggu. Serum ini biasanya diberikan untuk mencegah penyakit campak, tetanus dan lain-lain.

Lalu, bagaimana halnya dengan kekebalan aktif?


Kekebalan aktif juga bisa terjadi secara alami atau buatan. Keuntungannya, kekebalan aktif ini dapat berlangsung lama, meskipun baru dapat terbentuk 3 sampai 4 bulan setelah pemberian zat, karena tubuh membutuhkan waktu untuk membentuk zat anti dalam kadar tertentu untuk dapat menolak penyakit.

Imunisasi apa yang diperlukan si kecil usia 0 - 4 bulan?

Pada usia ini, ada beberapa imunisasi yang perlu diberikan secara bertahap, yaitu BCG, DPT, Polio dan Hepatitis B.

Kalau azka bentar lagi mau imunisasi campak. Karena imunisasi campak diberikan pada saat balita berusia 9 bulan.


Sumber: bayisehat.com

Friday, April 3, 2009

10 Penyakit Pertama Pada Bayi

Ditulis oleh admin di Friday, April 03, 2009 0 komentar
MENJADI orang tua baru tentu membahagiakan. Namun, kebahagiaan terkadang berubah menjadi kepanikan tatkala si kecil mendadak sakit. Nah, ada baiknya Anda mengenali 10 penyakit pertama bayi, seperti dipaparkan Dr. Kusnandi Rusmil, Sp.A dari RS Hasan Sadikin, Bandung berikut ini.

1. BATUK-PILEK - Batuk-pilek pada bayi bisa karena banyak faktor. "Sebagian besar penyebabnya virus, yang jenisnya ada ratusan banyaknya. Biasanya sembuh sendiri, kok. Gejalanya, hidung berair, kadang tersumbat, lalu diikuti batuk dan demam." Selain virus, batuk-pilek juga bisa karena bakteri. Biasanya disertai panas dan gejalanya lebih berat, yaitu tenggorokan berwarna merah. Harus diberi antibiotik. Jika terus berlanjut, bisa berakibat komplikasi radang telinga tengah. "Namun, sakit telinga tak selalu terjadi pada batuk pilek.

"Jika cairan atau lendir banyak keluar dari hidung bayi dan membuat napas tersumbat, beri obat tetes hidung atau sedot cairan hidung dengan alat khusus. "Yang penting, penyebabnya dulu yang diobati. Karena virus belum ada obatnya, maka pertahanan tubuh si bayi-lah yang harus ditingkatkan." Biasanya, batuk-pilek pada bayi terjadi sekitar lima hari. Jika panas tubuh bayi tak turun-turun hingga 2 - 3 hari, segera bawa ke dokter. "Orang tua tak perlu cemas jika bayi batuk-pilek. Jika disertai panas, beri obat panas. Jangan lupa, beri nutrisi yang baik, terutama yang mengandung vitamin dan mineral, seperti buah-buahan atau jus, minum yang banyak, terutama ASI."

2. INFEKSI TELINGA - Infeksi telinga dapat disebabkan batuk-pilek oleh virus yang terus-menerus, sehingga virus masuk ke dalam saluran telinga. "Bisa juga karena telinga kemasukan air yang mengandung kuman, sehingga mengakibatkan peradangan saluran telinga tengah." Gejalanya, sakit pada telinga dan panas yang tidak turun-turun selama 2 - 3 hari. "Harus segera dibawa ke dokter. Kalau tidak segera ditangani, gendang telinga bayi bisa meradang dan pecah."

Jika tak diobati, lama-lama radang telinga akan makin parah dan dapat menimbulkan nanah. "Jika nanah pecah, cairan itu akan keluar dari telinga dengan bau yang tidak enak. Efek jangka panjangnya, sistem pendengaran rusak."

3. DIARE - Seperti halnya batuk-pilek, diare pada bayi juga bisa karena bermacam faktor, dari makanan yang tercemar kuman atau virus, keracunan makanan, sampai alergi susu. Diare pada bayi umumnya dapat dilihat dari jumlah cairan yang keluar melalui buang air besar (BAB) yang lebih banyak dari cairan yang masuk. Frekuensi BAB-nya lebih dari tiga kali sehari. Jadi, harus diberi banyak cairan supaya tidak terjadi dehidrasi.

Pencegahannya, beri bayi minum, misalnya oralit, minuman yang mengandung ion, atau minuman yang mengandung probiotik, seperti yoghurt untuk membantu keseimbangan kuman dalam perut. "Bayi enam bulan sudah boleh, kok, diberi minuman mengandung ion atau probiotik." Kusnandi juga menegaskan, obat diare yang paling ampuh bagi bayi sebenarnya ASI, karena mengandung obat anti-virus atau kuman yang dapat mencegah dan mengurangi lamanya penyakit bersarang di dalam tubuh bayi.

Diare yang disertai demam, lanjut Kusnandi, paling sering disebabkan oleh virus. "Semua penyakit karena virus, tidak ada obatnya. Yang penting, meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi kehilangan cairan tubuh dengan banyak-banyak minum, terutama ASI."

Sementara diare disertai muntah, biasanya disebabkan karena rangsangan ke dalam saluran pencernaan. "Rangsangan itu bisa macam-macam, bisa oleh kuman atau racun zat kimia. Sekali lagi, yang penting adalah memberi minum yang banyak. Bisa juga diberi obat anti muntah oleh dokter," kata Kusnandi seraya mengingatkan agar orang tua tidak memberi bayi obat pemampat feses atau tinja. "Jika tinja mampat, kuman enggak mati, malah berkumpul di dalam usus. Lebih baik kuman dikeluarkan dulu melalui BAB. Setelah kuman habis, otomatis diare akan berhenti dengan sendirinya," kata Kusnandi mengingatkan.

4. BATUK PLUS SESAK NAPAS - Pada bayi yang memiliki potensi alergi atau asma, batuk pilek lama-lama bisa menimbulkan sesak napas. "Batuk-pilek ini terjadi akibat kuman yang lama-lama menyebar ke paru-paru. Bisa mengakibatkan gejala radang paru-paru, yaitu sesak napas," ujar Kusnandi.

Jika sudah menyerang paru-paru, berarti sudah masuk ke tahap serius dan harus betul-betul diobati. "Tanda-tanda sesak napas ini dapat dilihat secara fisik, antara lain bayi bernapas lewat hidung, sehingga cuping hidung kembang-kempis, napasnya cepat, setiap bernapas seperti ada yang menariknya hingga dadanya cekung." Penanganan gejala-gejala serius ini harus lebih teliti. Bila perlu dirawat di RS untuk diberi oksigen. "Jika sudah sampai ke tahap serius, tak bisa lagi hanya diberi perawatan di rumah. Bisa bahaya dan harus segera ditolong dokter," tegas Kusnandi.

5. SAKIT TENGGOROKAN - Sakit tenggorokan pada bayi bisa karena kuman atau virus yang menyerang tenggorokan. "Tanda-tanda fisiknya, tenggorokan berwarna merah, yang dapat terlihat di bagian leher. Bayi juga terlihat seperti kesakitan, rewel, dan biasanya sulit menelan."

Jika disebabkan virus, biasanya dokter akan memberi obat pengurang rasa sakit, vitamin, dan dianjurkan diberi makan yang banyak, terutama jus buah, sayur bening, dan ASI, agar tubuhnya kembali kuat. Namun jika penyebabnya kuman, dokter akan memberi antibiotik. "Bisa berupa sirup atau puyer. Puyer lebih ekonomis dan dosisnya bisa lebih tepat, karena dihitung per kilogram berat badan bayi. Efektivitasnya, sih, sebenarnya sama saja dengan sirup."


Sumber : Tabloid Nova

Mainan Untuk Tumbuh Kembang Bayi

Ditulis oleh admin di Friday, April 03, 2009 2 komentar
Saat berusia 1 bulan, selain bayi Anda sudah mulai belajar mengenali suara dan musik lembut ia juga mulai mengenali wajah-wajah orang yang menyayanginya, terutama wajah ibu dan ayahnya. Itu sebabnya pada usia ini American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar orangtua mulai memberikan mainan dengan pola warna yang sangat kontras dan terang. Mengapa? Karena warna yang sangat kontras dan terang dapat menarik perhatian bayi sehingga memudahkan bayi untuk melihatnya.

Jadi tak mengherankan jika benda yang bergerak secara perlahan dan menghasilkan suara lembut jauh lebih menarik perhatian bati dibandingkan dengan benda yang diam dan tanpa suara.


Ingin tahu lebih detil tahapan perkembangan bayi mungil Anda? Serta mainan apa yang cocok untuknya? Berikut catatannya:

Usia 3 – 8 bulan

Berikan padanya mainan yang bisa dipegang. Sebab pada usia ini pandangannya masih sangat pendek sehingga ia hanya tertarik pada sesuatu yang Anda gerakkan di garis penglihatannya. Apa saja mainan yang cocok untuknya?
  1. Kotak musik atau pemutar kaset merupakan salah satu pilihan mainan yang bisa menghiburnya.
  2. Mobil-mobilan yang mempunyai warna dan pola yang cukup kontras. Pilih mobil-mobilan yang dilengkapi dengan musik.
  3. Berikan ia cermin yang tak mudah pecah agar ia bisa mengenali bayangannya sendiri.
  4. Buku lembut dengan pola atau dekorasi yang mudah dilihat dirancang untuk bayi.
  5. Mainan lembut yang bisa berbunyi saat ditekan akan menyenangkan bayi. Mainan ini akan membantunya menjadi waspada dengan apa yang dilakukan oleh tangannya.
  6. Pilihkan mainan berwarna hitam, putih, dan merah. Agar si kecil bisa mulai belajar melihat perbedaan bentuk dan pola yang merangsang perkembangan penglihatan.

Usia 9-12 bulan

  1. Pada usia ini biasanya bayi mulai merangkak, merayap dan merembet. Ia pun juga mulai bisa berdiri dan berjalan. Jadi, apa saja mainan yang cocok untuknya?
  2. Berikan ia mainan yang bersifat interaktif. Sebab pada usia ini mulai memahami kata-kata dan mengenali nama-nama benda yang akrab dengannya.
  3. Mainan yang didorong biasa memberi peluang bagi batita dalam berlatih kemampuan berjalannya. Pilih mainan dorong yang berat, sehingga bayi bisa bersandar dan berputar mengelilingi ruangan tanpa mudah terjatuh.
  4. Mainan menyusun balok atau lego. Meski kadang permainan ini bisa membuat bayi frustasi karena lelah tapi mainan ini bisa menjadi tantangan latihan anak untuk memecahkan masalah.
  5. Telepon mainan. Bayi gemar meniru orangtuanya. Dengan mainan ini bayi akan mencoba berkomunikasi dengan memegang telepon dan memencet angka-angka.
  6. Belikan anak buku bergambar yang menarik. Pilihkan buku bertekstur lembut dengan warna-warna menarik.
  7. Ember dan sekop serta bak pasir kecil. Permainan ini akan membuatnya sibuk dan membuatnya sangat gembira, karena aktivitas dengan permainan ini biasanya dilakukan secara outdoor.

Sumber: conectique.com

Thursday, April 2, 2009

Tips Menumbuhkembangkan Karakter Anak

Ditulis oleh admin di Thursday, April 02, 2009 2 komentar
Mempunyai anak adalah mudah, tetapi menjadi orangtua yang baik adalah sulit sekali. Tugas orangtua yang terpenting adalah bagaimana mendidik anak menjadi manusia yang berkarakter baik. Berikut ini ada 10 tips untuk membantu anak menumbuhkembangkan karakter yang baik:
  1. Letakkan tugas dan kewajiban orang tua sebagai agenda nomor satu. Hal ini adalah sulit pada zaman modern yang penuh dengan persaingan. Orang tua yang baik akan secara sadar merencanakan dan memberikan waktu yang cukup untuk tugas keayah-bundaan (parenting). Mereka meletakkan agenda “pendidikan karakter/moral” anak pada prioritas tertinggi.
  2. Evaluasi bagaimana anda menghabiskan jam-jam dan hari-hari dalam satu minggu. Pikirkan jumlah waktu anda bersama anak-anak anda. Rencanakan bagaimana anda dapat mengikut-sertakan mereka dalam kehidupan sosial anda, dan leburkan diri anda kedalam kehidupan mereka.
  3. Jadikan diri anda contoh yang baik. Ingat, manusia belajar melalui contoh yang ada di sekitar mereka. Anda tidak bisa menghindar dari kenyataan bahwa anda sedang menjadi tokoh model yang sedang ditiru oleh anak-anak anda, entah itu perilaku baik ataupun buruk. Menjadi contoh yang baik, adalah pekerjaan yang terpenting yang harus anda lakukan.
  4. Jadilah telinga dan mata untuk apa yang sedang mereka serap. Anak-anak ibaratnya sponges kering yang cepat menyerap air. Kebanyakan yang mereka ambil adalah berkaitan dengan nilai-nilai moral dan karakter. Buku-buku, lagu, TV, dan film secara terus-menerus memberikan pesan – entah itu yang bermoral maupun yang tidak- kepada anak-anak kita. Sebagai orang tua kita harus mengawasi semua ide atau pesan-pesan yang sedang mempengaruhi mereka.
  5. Gunakan bahasa karakter. Anak-anak sulit mengembangkan pedoman moral kecuali orang tua menggunakan bahasa yang jelas dan lugas mengenai bahasa/tingkah laku baik dan buruk. Selalu terangkan kepada mereka mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.
  6. Berikan hukuman dengan kasih sayang. Sekarang kata “hukuman” mempunyai reputasi buruk, sehingga banyak orang tua yang memanjakan anak dan mempunyai anak yang sulit diatur. Anak-anak memerlukan batas atau rambu-rambu. Kadang-kadang mereka melanggar batas. Hukuman yang mendidik adalah salah satu cara manusia untuk belajar. Anak-anak harus mengerti fungsi hukuman dan menyadari sumbernya bahwa hukuman adalah berasal dari cinta kasih orang tua. Namun hukuman tidak boleh diberikan secara berlebihan.
  7. Belajar untuk mendengarkan anak anda. Adalah hal yang mudah untuk berkomunikasi dengan anak-anak. Salah satu hal yang terbaik yang dapat kita lakukan adalah berbicara dengan mereka secara serius, bahwa apa yang dikatakannya penting dan menarik bagi anda. Selalu beri waktu anda untuk mendengarkan mereka.
  8. Terlibat dengan kehidupan sekolah mereka. Sekolah adalah bagian kehidupan penting bagi anak –anak. Pengalaman mereka di sekolah adalah seperti “sekarung” kesenangan, kesedihan, kemenangan, dan kekecewaan. Bisa tidaknya mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah tersebut, akan berpengaruh besar terhadap bagaimana mereka mampu menjalankan hidupnya kelak. Membantu mereka untuk menjadi murid yang baik adalah juga membantu mereka menumbuhkan karakter yang kokoh.
  9. Selalu adakan makan bersama. Sesibuk-sibuknya orang tua, sebaiknya selalu meluangkan waktu untuk makan bersama seluruh keluarga. Makan bersama adalah wahana yang baik untuk berkomunikasi, menanamkan nilai, dan moral yang baik. Tahukah anda bahwa di meja makanlah tanpa sadar anak menyerap peraturan-peraturan dan perilaku yang selayaknya dimiliki oleh manusia. Oleh karena itu pada waktu makan malam orang tua perlu mengomunikasikan segala hal yang baik untuk bekal hidup mereka.
  10. Jangan mendidik karakter hanya dengan kata-kata saja. Kita mendapatkan akhlak baik melalui praktek atau kejadian dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua harus membantu anak untuk menumbuhkan perilaku moral yang baik melalui disiplin diri, kebiasaan baik, hormat dan santun, dan membantu orang lain. Fondasi dari pengembangan karakter adalah perilaku- yaitu bagaimana mendorong mereka untuk berperilaku baik.

Sumber: myhealthblogging.com

Wednesday, April 1, 2009

Desain Grafis Azka dengan Tulisan Arab

Ditulis oleh admin di Wednesday, April 01, 2009 3 komentar
Hari ini azka dapet kiriman nih dari temen blogger bunda azka, mas sholikhan. Dia pinter photoshop. Si nduk azka dibuatin tulisan arabnya loh. Hasilnya bagus loh.. Perpaduan warnanya itu loh, natural. Bunda dari dulu klo masalah photoshop belum ahli banget, padahal bukunya dah banyak beli, tapi klo mau praktek koq gak telaten ya?
Makasih ya...Ni dia hasilnya klo mo lihat

 

Celoteh Bunda " semua ttg azka my little princess "